Halooo para pecinta kopi, bagi para penikmat kopi wajib banget nih tau info mengenai kopi yang satu ini ni.. nah kira-kira kopi apa ya? Okay langsung saja kita bahas kopi asal Singaraja ini.
Kopi Munduk asal Singaraja ini merupakan kopi Arabica yang berbeda dengan kopi Robusta yang rasanya cenderung pahit. Kopi Arabica munduk ini memiliki rasa lebih ke asam dan sedikit ada rasa "kacangnya". Rasa asam atau buah-buahan ini muncul karena lokasi tumbuhnya kopi ini di daerah dataran tinggi. Kira-kira tumbuhnya kopi ini berada pada ketinggian 1000mdpl dari permukaan laut, itulah mengapa kopi Arabica Munduk ini memiliki rasa yang khas. Jadi kopi Munduk ini tumbuh di sebuah desa yang bernama desa Munduk. Desa Munduk ini merupakan sebuah desa yang ada pada kabupaten Singaraja, Bali.
Munduk ini merupakan daerah yang sangat sejuk dan asri terutama saat di pagi hari, untuk itu tempat ini juga tempat yang tepat untuk para pecinta kopi ketika ingin menikmati langsung kopi Munduk ini di desa Munduk. Desa Munduk sendiri merupakan desa yang menjadi tempat berkumpul atau istilah kerennya tempat nongkrong paling hits untuk orang-orang Belanda pada masa penjajahan dulu. Mereka membangun vila di Munduk dengan view perkebunan kopi dan cengkeh. wahh asri banget kan,,
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai desa Munduk ini dapat mengunjungi link : https://www.balitoursclub.net/desa-munduk-singaraja/
Namun sekarang ini tidak banyak perkebunan kopi yang masih tersisa, ini disebabkan karena tidak ada yang mengurus lagi perkebunan kopi tersebut dan orang-orang yang mengembangkannya kejayaan kopi Munduk ini juga sangat sedikit.
Orang-orang yang sudah terbiasa minum kopi Robusta, jika meminum kopi Munduk ini mungkin akan mendapatkan sensasi yang kurang terlebih karena kopi Munduk ini rasanya lebih ringan dan cenderung terasa seperti buah-buahan. Kombinasi yang tepat untuk menikmati kopi Munduk ini adalah dengan gula merah Pedawa, yaitu gula merah organik terbaik yang ada pada desa Pedawa.
Untuk mengetahui gula merah Pedawa ini dapat mengunjungi link berikut: https://www.nusabali.com/berita/63228/desa-pedawa-inovasikan-berbagai-produksi-gula-aren
Cara meminum kopi ini yaitu bukan langsung dicampur dengan gula merah, tapi digigit sedikit-sedikit sambil menyeruput kopi Munduk. Gimana penasaran kan? Nah berikut ini salah satu produksi kopi Munduk dari warga asli Munduk yang dapat kalian pesan dengan harga sangat terjangkau yaitu lima puluh ribu rupiah per 250g, cukup murah kan teman-teman??
Gambar dibawah ini merupakan gambar dari produksi kopi Munduk, jika ingin memesan dapat memberikan komen pada blog ini.
kunjungi juga :
munduk coffee
Reviewed by Intan Waindika
on
07.22
Rating:
Wah info yg menarik 😊
BalasHapus